Home / Bandar Lampung / Berita terkini / Berita utama / Daerah / Lampung / Nasional / News / Pemerintah

Kamis, 20 November 2025 - 21:16 WIB

Pameran Kriya Jemari 2025 Resmi Dibuka, Lampung Perkuat Ekonomi Kreatif dan UMKM

Bandar Lampung, Hariansultan.com — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal membuka secara resmi Pameran Kriya Jemari Lampung 2025 di Graha Wangsa, Bandar Lampung, Kamis (20/11/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa pameran ini bukan sekadar ajang menampilkan karya, tetapi momentum penting untuk mendorong transformasi kerajinan Lampung menuju industri kreatif yang modern, inovatif, dan berdaya saing.

Gubernur Mirza menyampaikan bahwa Kriya Jemari merupakan kelanjutan dari Lampung Craft dengan konsep baru yang lebih segar dan dekat dengan minat masyarakat.

Ia menekankan bahwa sektor kerajinan memiliki potensi besar dalam memperkuat ekonomi daerah, membuka peluang usaha, menyerap tenaga kerja, serta meningkatkan kunjungan wisata.

“Produk UMKM kita tidak hanya mencerminkan kreativitas dan kearifan budaya, tetapi juga memiliki nilai ekonomi tinggi. Dengan dukungan bersama, kriya Lampung dapat berkembang lebih luas dan menjadi kebanggaan daerah,” ujarnya.

Gubernur menambahkan, pameran ini menjadi ruang akselerasi bagi para perajin untuk memperluas wawasan desain, meningkatkan kualitas produk, serta tetap mempertahankan identitas budaya Lampung. Ia berharap karya-karya kriya dapat dinikmati seluruh kalangan, termasuk generasi muda, dengan harga yang terjangkau namun tetap berkualitas.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyoroti besarnya peluang ekonomi kreatif di Lampung. Ia mengungkapkan bahwa tahun lalu Lampung dikunjungi sekitar 18 juta wisatawan domestik, dan hingga Juli 2025 jumlahnya telah mencapai 17 juta orang. Pemerintah menargetkan 28–30 juta wisatawan sepanjang tahun ini.

Baca Juga  Lampung Dorong Hilirisasi Komoditas Unggulan, Gubernur Mirza Tegaskan Komitmen Jadi Pusat Investasi Sumatra

“Jika rata-rata belanja wisatawan mencapai Rp1,8 juta per orang, maka ini peluang luar biasa bagi para UMKM untuk membawa produk Lampung semakin bersinar,” kata Gubernur.

Ia menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung UMKM melalui akses pelatihan, pembiayaan, pemasaran, perizinan, hingga kerja sama dengan marketplace. Pemerintah juga menyiapkan ruang inkubasi bisnis, kompetisi kreatif, dan festival inovasi agar ide-ide generasi muda dapat terus tumbuh.

Gubernur juga mendorong perajin dan UMKM untuk mengadopsi standar internasional, inovasi, dan digitalisasi agar produk Lampung mampu menembus pasar nasional dan global. “Kejujuran, kualitas, pelayanan, dan inovasi adalah kunci agar produk kita diterima secara luas,” tegasnya.

Di era perkembangan teknologi dan Revolusi Industri 4.0, ia mengajak UMKM untuk menerapkan prinsip Think Global, Act Local: menciptakan produk yang mengikuti tren global tetapi tetap membawa jati diri budaya Lampung.

“Teruslah berkarya, jangan takut berinovasi. Setiap pembelian produk lokal adalah bentuk penghargaan terhadap karya anak daerah dan ikut menguatkan ekonomi Lampung,” pesan Gubernur.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh sponsor, komunitas kreatif, pelaku UMKM, dan Universitas Bandar Lampung yang telah berkontribusi menyukseskan pameran ini.

Baca Juga  Gubernur Rahmat Mirzani Dorong Peran Aktif Masyarakat Dalam Mendukung Pembangunan di Provinsi Lampung

Ia menyebut Kriya Jemari 2025 dirancang sebagai ruang yang inklusif, melibatkan pengrajin muda, UMKM kreatif, desainer lokal, perbankan, dunia usaha, serta perajin penyandang disabilitas.

“Kami percaya kreativitas tidak mengenal batas fisik. Kerajinan adalah bahasa universal, dan semua perajin berhak berdiri di panggung yang sama,” ujarnya.

Purnama Wulan menegaskan bahwa kriya merupakan jembatan antara masa lalu dan masa depan. Menurutnya, tantangan saat ini adalah menjaga keaslian budaya sambil mendorong inovasi yang menjawab kebutuhan zaman.

Melalui tema “Merajut Tradisi, Menenun Inovasi”, pameran ini ingin menegaskan bahwa setiap sulaman, anyaman, dan wastra Lampung lahir dari perpaduan nilai leluhur dengan kreativitas generasi masa kini. Seluruh kabupaten/kota di Lampung membawa produk unggulan masing-masing untuk dipamerkan dan dipasarkan sebagai bagian dari upaya meningkatkan nilai ekonomi dan kesejahteraan perajin.

Ketua Dekranasda juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh stake holder dan media yang terus mendukung promosi ekonomi kreatif Lampung.

“Pameran ini adalah permulaan untuk membawa kriya Lampung semakin dikenal dan dicintai. Terima kasih atas kerja sama dan doa semua pihak,” tutupnya.

 

(Red)

Loading

Share :

Baca Juga

Bandar Lampung

Pemprov Lampung-Unila Komitmen Bangun Daerah Lewat 8 Bidang Strategis

Berita terkini

Pemkab Tubaba Gelar Pengobatan Gratis, Wujud Komitmen Pelayanan Dasar Masyarakat

Bandar Lampung

Bunda Hj. Eva Dwiana Pantau Secara Langsung Pemasangan Box Culvert 

Berita terkini

Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang Tangkap Bandar Judi Togel di Menggala Tengah

Bandar Lampung

Pj. Penasihat DWP Provinsi Lampung Buka Rakor, Sampaikan Apresiasi dan Permohonan Pamit

Daerah

Satreskrim Polres Tulang Bawang Tangkap Belasan Pelaku Tindak Pidana Dalam Dua Pekan, Berikut Rinciannya

Bandar Lampung

Bunda Paud, Bunda Literasi, Duta Baca dan Kepengurusan Dekranasda Resmi Dikukuhkan, Kolaborasi Wujudkan Lampung Maju

Berita terkini

Bupati Tubaba Pimpin Rakor Tingkat Kabupaten, Bahas Program Unggulan.